Mutiara air tawar dan Mutiara air laut

Mutiara air laut dan mutiara air tawar dapat saja berbentuk fisik yang sangat mirip, tetapi sesungguhnya mereka berasal dari sumber yang berbeda. Mutiara air tawar berasal dari family Unionidae, yang dapat hidup di danau, sungai, kolam, dan ekosistim air tawar lainnya, mutiara air tawar tidak hanya dapat hidup di cuaca panas, tetapi juga di cuaca yang dingin seperti skotlandia (yang dalam hal ini mereka dilindungi), namun umumnya mutiara air tawar saat ini berasal dari China. Mutiara air laut, seperti contohnya mutiara lombok, termasuk family Pteriidae, yang hidup dilautan, ataupun didalam laguna dan karang atol.

Pembentukan Mutiara

Perbedaan antara mutiara alami dan mutiara budidaya adalah dalam pada proses pembentukannya (dalam hal ini mutiara alami terbentuk di alam, sedangkan mutiara budidaya terbentuk oleh campur tangan manusia). Pembentukan mutiara ini adalah mekanisme pertahanan dari kerang tersebut untuk menghindari iritasi, parasit, atau benda asing yang memasukinya (dalam hal ini sangat mirip dengan sistim imunisasi).

Mantel dari moluska yang terbentuk dari lapisan kalsium karbonat (CaCO3), sebagai bentuk dari mineral aragonite bersama bennda keras organic yang disebut conchiolin disebut nacre, adalah pembentuk utama dari “mother of pearl”. Pasir atau butiran asing yang masuk mengiritasi kerang mutiara selama ini dianggap sebagai pemicu terbentuknya mutiara. Partikel asing ini dapat masuk dalam kerang karena adanya proses makan atau pernapasan pada kerang tersebut. Untuk mutiara budidaya, benda asing ini biasanya sengaja dimasukkan kedalam kerang.

Mutiara Alami

Mutiara alami hampir 100% terbentuk dari kalsium karbonat dan conchiolin. Moluska dalam hal ini mengelarkan lendir (sekresi) untuk melingkupi benda asing yang memasukinya. Sekresi ini berlangsung terus menerus berulang-ulang sehingga terbentuklah butiaran mutiara. Mutiara alami muncul dalam bentuk yang berbeda-beda (dalam hal ini semakin bulat bentuknya maka akan semakin langka dan mahal)